Buat kalian yang muda-muda mungkin banyak yang tidak
mengenali sosok ibu ini. Tapi Untuk kalian yang berumur 20 tahunan ke atas,
atau yang lahir di era 90 an pasti sudah tahu dong dengan nenek yang sering
nongol di akhir iklan RCTI pada jaman itu ?
RCTI waktu itu sedang mengangkat tema pasar terapung di Kalimantan selatan Tepatnya di BANJARMASIN, dan terlihat dia akhir iklan tersebut ada sesosok ibu penjual sayur mengacungkan jempol sambil tersenyum ceria ke kamera. Banyak dari kita yang belum tahu sosok Ibu tersebut. Ibu sebenarnya bernama FARIDA.
RCTI waktu itu sedang mengangkat tema pasar terapung di Kalimantan selatan Tepatnya di BANJARMASIN, dan terlihat dia akhir iklan tersebut ada sesosok ibu penjual sayur mengacungkan jempol sambil tersenyum ceria ke kamera. Banyak dari kita yang belum tahu sosok Ibu tersebut. Ibu sebenarnya bernama FARIDA.
Beliau sudah pernah menunaikan ibadah Haji, namun bagaimana
keadaannya sekarang ?
Melalui sumber yang bisa dipercaya, Ibu tersebut kini terlihat lebih tua. Usianya telah mencapai angka 60-65 tahun. Bersama anak dan keluarganya, beliau tinggal dalam rumah yang kurang layak huni. Aktifitasnya kini hanya berjualan gorengan dan kue dengan hasil seadanya.Kini, beliau sering mengalami sakit-sakitan karena memang usia yang sudah tua. Mungkin dengan sedikit penjelasan ini yang muda-muda bisa mengetahuinya dan yang sudah tua pasti masih ingat sampai sekarang,
Melalui sumber yang bisa dipercaya, Ibu tersebut kini terlihat lebih tua. Usianya telah mencapai angka 60-65 tahun. Bersama anak dan keluarganya, beliau tinggal dalam rumah yang kurang layak huni. Aktifitasnya kini hanya berjualan gorengan dan kue dengan hasil seadanya.Kini, beliau sering mengalami sakit-sakitan karena memang usia yang sudah tua. Mungkin dengan sedikit penjelasan ini yang muda-muda bisa mengetahuinya dan yang sudah tua pasti masih ingat sampai sekarang,
Doa saya pribadi ke pada
ibu/nenek sekarangnya semoga cepat sembuh dan rejekinya tambah lancar Amien
keren infonya...
ReplyDeletehehe trims kunjungannya gan
Deletebaru tau
ReplyDelete